••• Macam-macam bentuk hati ketika memprospek •••
Alhamdulillah..
Dulu oh dulu...
Ketika kata prospek begitu asing dalam pikiran (???????)
Setiap meeting dengan Latifa Crew sesungguhnya saya tidak benar-benar mengerti apa itu "prospek" , hanya bisa tersenyum yang tidak jelas dan tetap melindungi gestur tubuh agar tidak sambung menyambung dengan aliran saraf otak kala itu yang sedang di landa kebingungan apa yang di maksud dengan sekali lagi "prospek".
Setelah berlarinya waktu, saya mengerti dengan sendirinya apa itu "prospek". (Hoho lemotnya gue sampe cari tau sendiri)
Memang kalau belum terbiasa segala sesuatunya akan begitu sulit untuk di jalani, sampai-sampai menganggap dirinya sebagai manusia paling malang sejagad luas rumahnya sendiri.
Yaa begitulah, penjelajahan pun di mulai.. (jreeeeeng.. pak dum dum pak)
Untuk mendapatkan 2 orang untuk di "prospek" terasa susah ya (seperti mancing, menunggu ikan yang menghampiri tapi cacing yang di dalem air meleset terus al hasil pantesan di tungguin ga dapet-dapet ikannya) timbullah kekecewaan dalam hati. Uhhh.. (bentuk hati ini seperti kaca yang dilempar batu sungai yang segede-gede gitu di lempar dan berubahlah •triiing• kepingan kaca meyerupai kerikil).
Besoknya ???
Di coba lagi dong..!
Haseeekk..
1, 2.
Kadang yang satunya belum closing yang satunya stak.
(Kalau yang ini bentuk hatinya masih mendingan dari yang tadi, ga terlalu sekarat, yaaa.. ibarat kokang pistol langsung tembak.. jedeeerr).
Tapi alhamdulillahnya semakin hari semakin baik.. smile ^triing..☺
Try again..!
2, 3.
Kalau yang ini 1 closing ..alhamdulillah
But, yang 1 stak , dan yang 1 failed .. oh noooo..
(Yang ini lebih baik dari yang tadi kacanya langsung di lempar ke tanah, pecahnya pun tidak parah banget, masih bisa laaah jadiin puzzle di gabungin jadi 1)
Next again..
Ini yang ku tunggu-tunggu,
3x cetak gol closing semua.. yeeeeeeiiy.. beri applause terima kasih, terima kasih.
(Kondisi hatinya sudah sempurna seperti sediakala, malah berkembang biak di sekelilingnya ada anak hati kecil-kecil warna pink soft) .
Dari penjelajahan "prospek" kita bisa mengenal bermacam rupa sifat seseorang, berfikir cara merespon yang pantas dan layak untuk di ucapkan, menghormati, menghargai meskipun tertancap panah saat matahari sudah terbenam dan langit pun menghitam ,badai segera datang. Oalah..
"Apapun kondisinya tetap tersenyum cantiik •triing• ☺" ucap bu Vera.
Dan pada endingnya tulisan ini harus ku akui "prospek" itu menyenangkan..
Semua akan menjadi mudah jika sudah mencoba dan membiasakannya.
Try..Try..Try..Try again and again..
One..One..Two..Three..Four.. and Get it.
.
